Wednesday, December 18, 2013

Unboxing Lola box December 2013 - Best Year Ever

Its been so long since my last post on May 2013..
Hari ini gw bakal ngebongkar isi Lola box Desember 2013 yang temanya Best Year Ever
Here we go.....

Lola Box itu apa siiih???
Buat yang belum tau Lola Box, niiih gw jelasiin..

Sunday, May 12, 2013

Salam Rindu Untuk Sahabatku


Untukmu wahai sahabat,

Ingatkah engkau atas semua cerita yang pernah kita lalui bersama? Hal bodoh yang telah kita lakukan, tangis dan tawa yang telah kita lalui?

Ingatkah bagaimana kita berbicara tentang hal-hal yang tak masuk akal selama berjam-jam? Ingat saat-saat kita merencanakan liburan ke Roma yang sudah pasti tak pernah terjadi?

Ingat saat aku curhat mengenai keluargaku? Hal yang tak pernah aku ceritakan pada sahabatku yang lain tapi dengan mudahnya kuceritakan padamu.

Ingat saat kau jatuh cinta? Kau berubah menjadi pria paling bodoh dan keras kepala  yang pernah kutemui.

Ingat saat aku menangis tersedu-sedu di mobilmu saat kau mengantarku pulang dan kau bingung harus berbuat apa? Saat itu aku begitu terluka melihat kau disakiti oleh wanita jahat itu hingga aku tak sanggup menahan kesedihanku.

Ingat saat aku, kamu dan sem mencari data untuk skripsimu dan sem? Bagaimana kita mengejar setiap truk pengangkut tabung LPG 3kg yang melintas? Kebiasaan peka pada truk elpiji yang lewat membekas sampai beberapa bulan setelah proses pengumpulan data kalian selesai. :D

Ingat saat hari sidang kelulusanmu? Saat kau menelponku jam 6.30 untuk memintaku membawakan laporan skripsi dan mouse mu yang tertinggal di kamar kost mu.

Ingat sore hari setelah sidang kelulusanmu berakhir? Kau tak kuasa menyembunyikan kekecewaanmu karena mendapat nilai yang tidak semuai harapanmu. Aku ingat bagaimana kau tak mampu menyembunyikan air matamu.

Ingat saat kau membuat wacana akan melanjutkan S2 ke Australia? Kau tak tau betapa paniknya aku saat itu karena merasa akan ditinggal oleh sahabat terdekatku.

Mungkin kau sudah tak ingat akan kejadian-kejadian yang kusebutkan diatas. Tapi kejadian-kejadian diatas hanya segelintir kenangan yang pernah kita lalui bersama. Jika kutuliskan satu persatu akan menghabiskan banyak waktu.

Aku hanya ingin kamu tahu bahwa banyak hal yang kita pernah lalui bersama. Sebagian besar mungkin sudah kamu lupakan.

Dulu kita adalah sahabat dekat. Dulu.

Sekarang aku bahkan tak tahu kabarmu. Aku tak tahu dimana kamu. Pesanku tak pernah kau balas.

Mungkin kau sibuk, aku paham. Aku pun tak ingin menyalahkan keadaan yang membuat semua menjadi seperti ini.

Aku hanya ingin kamu tahu, sampai kapan pun kamu adalah sahabatku. Sahabatku yang berharga. Aku harap kita segera berjumpa. Kembali membuat kenangan untuk masadepan, bersama sahabat kita yang lain juga tentunya.

Salam rindu untuk sahabatku

Friday, April 12, 2013

Dinding Hati

Kubangun dinding dengan susah payah penuh peluh dan air mata hanya untuk melindungi hatiku agar tak terluka.
Kubangun sebuah pintu kecil tersembunyi dengan kunci penuh teka-teki.
Hingga orang harus sedikit berusaha untuk membukanya jika ingin melihat isi hatiku.
Aku begitu takut membiarkan orang lain masuk ke dalam benteng pertahananku.
Beberapa orang yang ku undang masuk berakhir dengan menghancurkan hatiku beserta benteng pertahanannya.
Hingga aku harus kembali membangunnya dengan penuh air mata.
Aku takut hatiku hancur lagi, ia kini begitu rapuh setelah sekian kali jatuh dan hancur berkeping-keping.
Sedikit goncangan mungkin akan menghancurkannya kembali.
Itulah sebabnya saat ini aku benar-benar menjaga hatiku agar tetap utuh.
Kalau bukan aku yang menjaganya? Siapa lagi?

Saturday, April 6, 2013

Pantai Kehidupan

Perjalanan hidupku bagai berjalan dibibir pantai, diatas pasir basah yang terus menerus tersapu ombak.
Segala jejak yang kutinggalkan tiada berbekas.
Terhapus oleh deburan ombak yang senantiasa menerpa.
Aku tak pernah tau siapa diriku, darimana asalku, hendak kemana aku.
Aku hanya terus berjalan menyusuri pantai kehidupan.
Berharap suatu saat air laut akan surut hingga ada yg dapat melihat jejak kakiku di pasir dan berjalan menyusurinya hingga menemukanku.
Hingga kudapat berbagi kisah dengannya, berbagi cerita atas apa saja yang telah kulalui, bersama menyusuri pantai kehidupan walau dengan perihnya karang yang terinjak dan kerasnya deburan ombak mencoba menghadang namun aku dan dia tetap berjalan bersama hingga matahari terbenam dengan indahnya.

Thursday, January 3, 2013

Melangkah

Ini aku
Aku yang dulu.
Tengah mencoba berdiri
Memposisikan diri
Agar kuat pijakanku

Setelah sekian lama jatuh bangun
Kini kucoba pulihkan diri
Agar siap tuk melangkah lagi

Luka itu mulai membaik
Namun butuh waktu untuk pulih seperti semula
Aku berdoa
Semoga luka itu tak meninggalkan bekas

Aku berdoa padaNya
Agar Ia menjagaku
Menjauhkanku dari orang yang akan menarik dan mendorongku
Pijakanku belum mantap
Aku takut jatuh kemudian terluka lagi

Aku akan melangkah disaat aku siap
Aku takkan tergesa-gesa
Akan kugunakan seluruh waktu yg kupunya
Untuk pulihkan segala.